Terlajak motor leh undur.....terlajak kata?

Suatu ketika dlu ( xde la lame ne)
ketika aku kecewa dgn sesuatu yg terjadi....aku mungkin telah mengeluarkan kenyataan yang bisa menguris hati insan istimewa dalam hidupku.
Dan kini hakikatnyer, bila org lain mungkin menggunakan kenyataan yg nyata terbit dr hati aku yg marah ketika itu, untuk menyakinkan org lain dgn niat yg sama sekali tidak baik
aku statik.....
tak tahu nak wat cam ne
menafikan? mmg itu kata2 yg dikeluarkan dr mulut sendiri akibat jirusan api kemarahan ke atas seketul daging bernama hati
mengiakan? kekuatan aku tidak setinggi itu.

mungkin kerana rase bersalah yg tersembunyi dalam diri
menyebabkan aku sedikit sebanyak (yang sedang2 saja....hehehe) berusaha menjadi insan yg lebih baik, lebih berdikari, lebih berusaha agar aku mampu menjadi kebanggaan

tp hakikat diri ini
jauh panggang dari api
angan2 lebih nyata dr realiti
smpai sekarang aku masih tidak mampu membukti diri

aku cuma berharap satu hari
aku mampu memohon ampun terhadap keterlanjuran kata2 itu
sungguh.....aku xnah salahkan apa2
cuma aku kecewa atas sume yg terjadi ketika itu
aku mungkin terlalai dalam emosi n amarah
yg menyamarkan rasional akal aku

Sedikit renungan tentang kemarahan:

Speak when you are angry and you will make the best speech you will ever regret.
-Ambrose Bierce-

Ingatan untuk diri sendiri

Sabda Rasulullah S.A.W

"Aku memohon kepada-Mu Ya Allah agar aku selalu boleh bersikap sederhana, baik ketika marah ataupun senang"